Evolusi Komputer

Alvination S
5 min readApr 8, 2020

--

  1. Generasi Pertama (1943–1952)

Perkembangan komputer generasi pertama dimulai pada tahun 1943 dimana pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman, akan tetapi dampak pembuatan Colossus tidak terlalu memengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan Colossus bukan merupakan komputer serbaguna(general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kemudian Howard H. Aiken seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy yang berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. Mesin tersebut yang diberi nama Mark I merupakan komputer relai elektronik, ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mark I membutuhkan 3–5 detik untuk setiap perhitungan. Setelah Colossus dan Mark I, lahirlah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I dan mengonsumsi daya sebesar 160 kW. Kemudian pada tahun 1945 Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut.

2. Generasi Kedua (1955–1960)

Pada tahun 1956 penggunaan tube vakum pada komputer mulai tergantikan oleh transistor. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer milik IBM yang bernama Stretch, dan superkomputer milik Sprery-Rand yang bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, namun memiliki harga yang sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Mesin ini hanya digunakan di Lawrence Radiation Lab dan US Navy Research. Komputer generasi kedua sudah menggunakan bahasa assembly sebagai pengganti bahasa mesin. Kemudian pada awal tahun 1960-an, hampir seluruh komputer telah menggunakan transistor dan di tahun itu juga lahirlah bahasa pemrograman COBOL dan Fortran menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia sehingga memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer.

3. Generasi Ketiga (1964–1970)

Mayoritas komputer pada generasi kedua sudah banyak yang menggunakan transistor daripada tube vakum. Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, akan tetapi transistor dapat menghasilkan panas yang cukup besar sehingga dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Oleh karena itu, pada tahun 1958 seorang insinyur di Texas Instrument yang bernama Jack Kilby mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) yang terbuat dari pasir kuarsa yang dapat mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil. Kemudian berkembanglah teknologi semikonduktor yang memungkinkan untuk memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal sehingga ukuran komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

4. Generasi Keempat (1970–1985)

Setelah ditemukannya IC tujuan pengembangan komputer yaitu untuk mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Pada tahun 1971 diciptakan Chip Intel 4004 dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (CPU, Memori, Sistem I/O) didalam sebuah chip yang sangat kecil yang dimana memuat jutaan komponen didalam sebuah chip tunggal atau dikenal dengan ULSI (Ultra Larga Scale Integration). Perkembangan yang sangat pesat tersebut memungkinkan masyarakat luas dapat menggunakan komputer. Pada tahun 1981, IBM juga memperkenalkan PC (Personal Computer) untuk penggunaan dirumah, kantor maupun sekolah namun seiring berkembangnya pengguna dari produk IBM tersebut muncullah Apple Macintosh yang mempopulerkan sistem grafis pada komputernya sementara kompetitornya masih menggunakan tampilan antarmuka berbasis teks. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya.

5. Generasi Kelima

Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda, generasi ini lah yang diperkirakan memiliki lebih banyak unit proses yang berfungsi bersamaan untuk menyelesaikan lebih dari satu tugas dalam satu waktu serta memiliki memori yang amat besar karena tantangannya di masa depan ialah mampu menyelesaikan masalah atau tugas dari manusia itu sendiri. Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel yang akan menggantikan model non Neumann dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi. Di generasi ini diharapkan komputer ini juga memiliki kepandaian sendiri, merespon perintah yang diberikan dan dapat mengambil keputusan selayaknya manusia secara utuh yang biasa dikenal dengan kecerdasan buatan atau Artificial Intellegence.

--

--

Alvination S
Alvination S

Written by Alvination S

Apapun kebutuhan anda pasti ada disini

No responses yet